Viral! Batu Ini Diduga Terlempar ke Ruang Angkasa dan Kembali Lagi ke Bumi
Petunjuk penting kedua yang mengungkap perjalanan batu ini ke luar angkasa adalah lapisan permukaan meleleh yang disebut sebagai kerak fusi. Perubahan ini dapat terbentuk ketika batu-batu angkasa melintasi atmosfer Bumi dalam perjalanannya kembali ke planet kita.
Usia dan Kawahnya Belum Diketahui
Tim Guttacceca juga belum mengetahui usia meteorit ini, merupakan indikator penting. Batu ini diklasifikasikan sebagai achondrite yang belum dikelompokkan. Meteorit anggota kelas ini diberi usia 4,5 miliar tahun, sama dengan usia Tata Surya.
Namun jika NWA 13188 adalah batu Bumi, maka usianya seharusnya jauh lebih muda dari Tata Surya. Selain itu, para peneliti juga menilai kurangnya kawah besar di Bumi dengan usia semuda 10.000 tahun.
Jika batu ini benar-benar terlempar ke ruang amgkasa karena asteroid menghantam Bumi, maka usia kawah super lebar dekat Sahara harus semuda itu. Gattacceca dan rekan-rekannya memperkirakan bahwa sebuah kawah sekitar 20 km lebar harus terbentuk jika sebuah asteroid berdiameter 1 km menabrak Bumi sekitar 10.000 tahun yang lalu.


 
											
Tinggalkan Balasan