Viral! Batu Ini Diduga Terlempar ke Ruang Angkasa dan Kembali Lagi ke Bumi
Tes diagnostik awal menunjukkan batu ini memiliki komposisi kimia yang sama dengan batuan vulkanik Bumi. Namun, beberapa elemen tampaknya telah berubah menjadi bentuk-bentuk yang lebih ringan dari versi aslinya.
Versi yang lebih ringan ini lazimnya terjadi setelah batuan berinteraksi dengan sinar kosmik berenergi besar di ruang angkasa. Perubahan elemen ini memberi salah satu bukti kunci bahwa batu ini pernah berada di luar Bumi.
“(Konsentrasi terukur dari elemen-elemen yang lebih ringan ini, yang disebut isotop), terlalu tinggi jika dibandingkan dengan hasil dari proses yang terjadi di Bumi,” kata Gattacceca.
Dugaan Terlempar ke Angkasa Akibat Asteroid Menabrak Bumi
Guttacceca dan rekan-rekannya memprediksi bahwa batu ini pertama kali terlempar ke luar angkasa tepat setelah sebuah asteroid menabrak Bumi, sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Tinggalkan Balasan