HeadlineMetro KendariNewsSainsViral

Viral! Batu Ini Diduga Terlempar ke Ruang Angkasa dan Kembali Lagi ke Bumi

×

Viral! Batu Ini Diduga Terlempar ke Ruang Angkasa dan Kembali Lagi ke Bumi

Sebarkan artikel ini
Ruang Angkasa
Viral! Batu Ini Diduga Terlempar ke Ruang Angkasa dan Kembali Lagi ke Bumi

METROKENDARI.ID Temuan menakjubkan datang dari sebuah batu berwarna cokelat kekuningan gelap. Pasalnya, batu yang diambil dari gurun Sahara di Maroko, digadang-gadang merupakan batu Bumi yang terlempar ke luar angkasa, bertahan selama ribuan tahun di sana, dan kembali lagi.

Jika asumsi para ilmuwan benar bahwa batu ini pernah mengunjungi ruang angkasa dan diam di sana selama ribuan tahun sebelum kembali ke Bumi, maka batu tersebut akan secara resmi dinamai sebagai meteorit bumerang Bumi pertama.

“Saya rasa tidak ada keraguan bahwa ini adalah meteorit,” ucap Frank Brenker, seorang ahli geologi di Universitas Goethe Frankfurt di Jerman, yang tidak terlibat dalam penelitian baru ini, dikutip dari laman Space.com.

“Masalahnya adalah apakah batu ini benar-benar dari Bumi,” tambahnya.

Dibeli Pada 2018

Batu Northwest Africa 13188 (NWA 13188) yang memiliki berat sekitar 0,6 kg itu dibeli pada 2018 di salah satu pameran mineral permata tahunan terbesar di Eropa di Sainte Marie aux Mines, Prancis. Pembelinya adalah Albert Jambon, pensiunan dosen dari Sorbonne University di Paris.

Jambon menuturkan, ia terus berkomunikasi dengan para pemburu dan pedagang meteorit. Saat ini, ia sudah membeli hampir 300 meteorit untuk universitasnya selama dua dekade terakhir.

Saya membeli ini hanya karena tidak biasa,” ucap Jambon.

“Tidak ada yang tahu berapa harga sebenarnya dari batu ini,” tambahnya.

Pedagang Maroko yang menjual meteorit ini kemungkinan besar membelinya dari suku Badui nomaden yang mengumpulkan batu-batu unik di Sahara. Akibatnya, lokasi asli pendaratan batu NWA 13188 setelah kembali ke Bumi masih jadi misteri.

Dua tahun yang lalu, Jambon juga telah bekerja sama dengan Jérôme Gattacceca, kolaborator lama yang mengklasifikasikan meteorit untuk kolektor pribadi. Ia juga seorang ahli geofisika dari French National Centre for Scientific Research.

Gattacceca kemudian memimpin investigasi asal-usul batu tersebut. Analisis awal mereka terhadap batu ini belum meyakinkan bagi ahli geologi lainnya. Pasalnya, berdasarkan kesimpulan yang diambil sejauh ini, belum dapat dipastikan bahwa batu tersebut memang berasal dari Bumi.

“Ini adalah batu menarik yang pantas mendapatkan lebih banyak penyelidikan sebelum membuat klaim yang luar biasa,” kata Ludovic Ferrière, kurator koleksi batu di Natural History Museum Vienna di Austria, yang tidak terlibat dalam penelitian baru ini.

Punya Komposisi Kimia Seperti Batuan Vulkanik Bumi

error: Dilarang Keras Copy Paste!