Metro KendariNewsPeristiwaViral

Viral! Bang Jago Nekat Pukul Pemobil Usai Ditegur Serobot Antrean SPBU

×

Viral! Bang Jago Nekat Pukul Pemobil Usai Ditegur Serobot Antrean SPBU

Sebarkan artikel ini
Bang Jago
Viral! Bang Jago Nekat Pukul Pemobil Usai Ditegur Serobot Antrean SPBU

METROKENDARI.ID Aksi pria ‘bang jago’ memukul pemobil karena tak terima ditegur menyerobot antrean di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat (Jakbar), viral di media sosial. Polisi turun tangan menyelidiki kejadian tersebut.

Kanit Reskrim Kalideres, AKP Aep Haryaman mengatakan korban telah membuat laporan polisi atas peristiwa yang terjadi pada Sabtu (28/5) pekan lalu itu. Aep menjelaskan korban berinisial FF (32) awalnya tengah mengantre untuk mengisi bahan bakar, lalu datang pelaku menyerobot antrean.

“Korban kan mau ngisi bensin, dia (pelaku) ngeduluin. Ditegur sama korban ‘woy antri dong’. Pelaku nggak terima, turun, ada temennya bilang jangan, dipisahin,” kata Aep kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).

Karena tidak terima ditegur, pelaku turun dari mobil dan menghampiri korban yang mobilnya berada di belakang mobil pelaku yang menyerobot antrean. Pelaku sempat dicegah oleh temannya agar tak bikin ribut, tapi pelaku terlampau emosi hingga memukul korban.

“Indikasi 4 orang (di mobil pelaku), yang turun dua orang yang satu nahan jangan ribut, yang satunya emosi nggak terima diteriakin,” ucap Aep.

Atas kejadian itu, korban kemudian membuat laporan polisi dan melalukan visum. Akibat ulah pelaku, korban mengalami luka memar di bagian wajahnya.

“Sudah visum, sudah buat laporan. Kita masih lidik. Korban lagi duduk di setir, jadi ditonjok di sebelah kanan. Luka memar,” ujarnya.

Polisi Turun Tangan

Pihak kepolisian, kata Aep, sudah menyelidiki nomor polisi kendaraan pelaku. Namun hasilnya nomor polisi tersebut tidak terdaftar. Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus yang ada, termasuk memburu pelaku.

“Kita melakukan lidik dari nopol, ternyata nopol itu nggak terdaftar di polda. (pelaku) Menggunakan nopol orang, yang terdaftar di polda mobil jenis lain. Kita lakukan upaya penyelidikan,” ucap Aep.

error: Dilarang Keras Copy Paste!