Tanggapan pemerintah daerah
Menanggapi lonjakan kasus tersebut, Hartopo meminta warga untuk lebih waspada menerapkan protokol kesehatan dengan tidak membuka masker. Ia juga berjanji untuk lebih optimal memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga turut mengungkap masuknya varian baru Delta di Kabupaten Kudus. Temuan itu berdasarkan uji Whole Genome Sequencing (WGS) pada sampel pasien COVID-19 di Kudus. Ia mengatakan bahwa pihaknya kembali akan melakukan WGS di wilayah lain untuk memastikan kemungkinan virus yang sama menyebar.
Baca Juga
Ganjar mengaku curiga bahwa Corona varian baru itu telah memasuki sejumlah daerah di Jawa Tengah. Selanjutnya, ia juga meminta dengan sangat pada seluruh warga Jawa Tengah untuk lebih mentaati protokol kesehatan dan tidak mudah membuka masker. Ia menyebut Kudus saat ini telah menjadi sorotan, usai temuan kasus tersebut.
“Saya curiga pergerakan 3 minggu sebelumnya hanya tiga kabupaten, terus bertambah delapan dan sekarang bertambah 11 perasaan saya yakin ini varian baru,” katanya. “Ini kami mintakan, karena Kudus perhatian utama. Karena dari pusat sudah merilis ini yang serius untuk semua, jangan pernah melepas membuka masker kalau berkerumun,” tambahnya.
Ganjar mengusulkan gerakan 5 hari di rumah saja dilakukan di Kabupaten Kudus. Selama lima hari tersebut para orang tua atau lansia hingga anak-anak tidak bepergian. Perkantoran juga diharuskan memperbanyak persentase karyawan yang bekerja dari rumah. Ia berharap gerakan tersebut dilakukan dengan maksimal.