Varian Covid-19 Asal India Masuk ke Kudus, 28 Warga Positif
Selanjutnya melansir dari ndtv.com, para ilmuwan dari India menyebut bahwa, varian Delta 50 persen lebih menular daripada varian Alpha atau varian pertama virus corona.
Meski demikian, para ilmuwan mengatakan belum ada bukti varian Delta dapat menyebabkan banyak kematian atau tingkat keparahan kasus yang lebih besar.
Sementara itu, Inggris kini menjadi salah satu negara yang didominasi oleh varian Delta. Berdasar data terbaru Inggris, menunjukkan orang lebih mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit ketika terinfeksi dengan varian Delta, dibandingkan dengan varian Alpha.
“Anda dua kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit jika Anda memiliki varian itu dan 1,6 kali lebih mungkin berada di unit gawat darurat dalam waktu dua minggu setelah mengalami infeksi,” kata Epidemiolog Universitas Deakin, Chaterine Bennett.
Tanggapan pemerintah daerah
Menanggapi lonjakan kasus tersebut, Hartopo meminta warga untuk lebih waspada menerapkan protokol kesehatan dengan tidak membuka masker. Ia juga berjanji untuk lebih optimal memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Tinggalkan Balasan