Sementara itu pesawat QF520 ini merupakan buatan Boeing BA.N 737-800 yang telah berusia 19 tahun, menurut Flightradar24.
Model itu ditenagai oleh mesin dari CFM International, perusahaan patungan antara GE Aerospace GE.N dan Safran SAF.PA dari Prancis.
Pesawat penumpang bermesin ganda semacam ini memang dirancang agar dapat diterbangkan dengan satu mesin dalam keadaan darurat.
Baca Juga
“Kami memahami bahwa ini akan menjadi pengalaman yang menyedihkan bagi para pelanggan dan kami akan menghubungi semua pelanggan sore ini untuk memberikan dukungan,” kata Kepala Pilot Qantas, Kapten Richard Tobiano dalam sebuah pernyataan.
Bandara Sydney mengatakan landasan pacu utamanya masih beroperasi normal, meski akan ada beberapa penundaan penerbangan imbas insiden ini.