Upaya DMPPTSP Sultra Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Sektor Pertambangan
Data Dinas ESDM Sultra sebelum tahun 2007 dari wilayah pertambangan yang tadinya hanya dua perusahaan raksasa pertambangan nikel yang berada di Sultra yaitu PT Antam Pomalaa dan PT Inco (sekarang PT Vale Indonesia).
Kini pertambangan di Sultra berkembang pesat sekitar 138 perusahaan pertambangan nikel baru di Sultra (data BPS Sultra 2019).

Lanjut Parinringi, cadangan potensi pertambangan nikel di Sulawesi Tenggara juga cukup besar. Data Dinas ESDM Sultra mencatat cadangan nikel di bumi anoa Sulawesi Tenggara mencapai 97 miliar ton.
“Potensi kita cukup besar sehingga perlu dikelola dengan maksimal demi peningkatan perekonomian masyarakat Sultra itu sendiri,” jelas Parinringi.
Kekayaan alam yang terpendam di tanah Sulawesi Tenggara ini diharapkan dapat menjadi sumber kehidupan masyarakatnya.
BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Sultra Meningkat
Data BPS Sultra 2021, sebut Parinringi, nikel Sultra telah membangkitkan ekonomi Sulawesi Tenggara hingga 19,67 miliar atau 14,14 persen dari total PDRB Sulawesi Tenggara pada tahun itu. Nilai ini mampu menggenjot pertumbuhan Sultra hingga mencapai 4,10 persen di tengah pandemi Covid-19.


2 Komentar