Maka pihaknya menggandeng Kementerian Agama setempat dalam program pendampingan konseling serta penyuluhan kepada masyarakat.
Mengingat tujuan program stunting yakni melahirkan generasi yang sehat, dan memiliki pola pikir yang baik, maka perlu menyediakan bahan makanan yang bernilai gizi baik.
Dalam rangka memenuhi gizi nabati organik warganya, orang nomor wahid di Konut itu meluncurkan Program Pemanfaatan Kebun Pekarangan (PPKP).
“Jangan sampai sayur baik tomat, cabai dan lainnya masih mengandung pestisida. Makanya dengan PPKP ini kita harus pastikan sayuran dari kebun mereka tidak boleh pakai pestisida,” lanjutnya.
Baca Juga
Program PPKP ini, lanjut dia, telah bekerja sama dan didukung pula oleh Perumda Konasara. Hal ini tidak hanya untuk mendukung program penurunan stunting, tetapi dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Dalam agenda itu pula, Pemerintah Kabupaten Konut bersama semua stakeholder terkait membentuk sebuah komitmen bersama.
Hal itu diwujudkan dalam penandatanganan komitmen percepatan penurunan prevalensi balita stunting. Kesepakatan ini menjadi pengontrol mereka dalam setiap melakukan kegiatan yang menjadi hasil rembuk stunting.
Laporan. Wayan Sukanta