Kendari – Universitas Halu Oleo (UHO) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Tiran Group di Ruang Rapat Senat UHO, Selasa (13/10/2021).
Rektor UHO, Profesor Muhammaad Zamrun Firihu mengatakan MoU tersebut merupakan salah satu bentuk dalam mensukseskan program dari Menteri yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Salah satunya itu, dimana point pentingnya adalah mahasiswa itu diberikan hak untuk melihat dunia luar. Maksudnya, yah bisa di dunia kerja, bisa di perusahaan, bisa di lembaga pemerintah atau bisa saja di badan-badan resmi pemerintah maupun dari luar negeri,” paparnya.
“Makannya kami dari UHO itu berusaha membuat kerja sama dengan berbagai pihak, baik perusahaan swasta kemudian BUMN, atau pun lembaga pemerintah dan juga bersama seluruh Universitas yang ada di seluruh Indonesia maupun di luar negeri,” tambahnya.
Baca Juga
Dosen Jurusan Fisika Fakultas Mipa UHO itu mengaku, setelah MoU itu akan ada perkembangan dari berbagai hal setelah munculnya diskusi dan lain sebagainya, sehingga pihaknya akan saling mengetahui potensi masing-masing.
“Artinya potensi UHO seperti apa, potensi PT Tiran seperti apa sehingga untuk saling mendukung itu simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan antara UHO maupun PT Tiran itu semakin banyak. Tapi paling tidak payung hukumnya itu sudah ada,”imbuhnya.
Sementara itu, Direktur PT Tiran Group, Sattar Taba mengatakan kerja sama dengan UHO itu diharapkan agar setiap alumni dapat berkontribusi di Sulawesi Tenggara melalui industri tambang nikel PT Tiran Group.
“Bukan saja di sini tetapi juga di industri lainnya, seperti pabrik semen, pabrik gula dan lain sebagainya,” tandasnya.