METROKENDARI.COM – Warga menggelar aksi tanam pisang di ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Andoolo-Tinanggea, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk aksi protes terhadap Pemerintah Daerah (Pemda), karena akses jalan poros tersebut terabaikan dan rusak parah.
Selain itu, aksi tanam pisang ini juga sebagai bentuk desakan masyarakat setempat agar Pemda segera turun lapangan, untuk melalukan pengaspalan.
Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Andoolo-Tinanggea ini, merupakan salah satu akses vital jalur perkonomian masyarkat. Namun akibat kondisi ini, aktivitas warga terhambat khususnya disektor pertanian dan perkebunan.
Baca Juga
Padahal sebelumnya, sudah digelar rapat antara Komisi II dan III DPRD Sultra bersama beberapa instansi di Pemda, membahas persoalan jalan tersebut, pada awal September 2023.
Hasilnya, disepakati akan disiapkan anggaran Rp 15 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sultra di tahun 2024. Namun pasca adanya hasil pembahasan tersebut, hingga kini ruas jalan penghubung antar Kecamatan di Konsel itu belum juga direalisasikan.
Reporter. Wayan Sukanta