Lanjut Jumardi, menurut pengakuan sopir, ada kerusakan pada persenelan truk. Sehingga, ketika dilakukan pengoperan gigi dua ke satu terjadi kegagalan.
“Katanya pas mau oper ke gigi satu, ternyata ada kerusakan di persenelannya, tidak bisa naik ke gigi satu,” katanya.
Akibatnya, truk tak mampu menanjak dan mundur. Kemudian truk terguling dan menutup seluruh bahu jalan. Sedangkan muatan indomie sebanyak 15 ton berhamburan di tengah jalan. Ia mengatakan proses evakuasi masih dilakukan.
Baca Juga
“Saat ini masih dilakukan evakuasi, karena truk masih menutup jalan. Hanya mobil kecil yang bisa lewat, truk-truk besar masih tertahan,” ungkapnya.
Reporter. Wayan Sukanta