Ajakan Jokowi Bikin Heboh Netizen
Ajakan Jokowi memesan bipang Kalimantan membuat netizen geger. Mereka menganggap kuliner ini tidak tepat jika dimasukkan ke dalam kuliner khas Lebaran atau kuliner orang-orang yang rindu Lebaran di kampung halaman mereka. Sebab bipang merupakan makanan nonhalal yang jelas tidak boleh dikonsumsi oleh Muslim.
“Assalamualaikum Pak @jokowi. Mohon klarifikasi tentang oleh-oleh Lebaran, Bipang Ambawang. Karena itu adalah babi panggang yang jelas haram bagi Muslim. Apalagi ini Idul Fitri, hari raya umat Islam. Tidak elok rasanya. Apakah ini disengaja, atau karena bapak tidak tahu? Terima kasih atas jawabannya,” tanya salah seorang netizen di Twitter.
“Bipang tuh emang khas sini, karena orang sini (Kalimantan Barat), sebagian dayak dan Tionghoa. Ambawang nama daerah sebelahan sama Pontianak. Tapi ya mana ada orang Muslim di Ambawang bikin bipang pas Lebaran? Itu teks (pidato) gak dibaca dulu apa gimana sih Pakde?” kritik netizen.
Menanggapi kehebohan ini, Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, langsung mengeluarkan penjelasan lanjutan tentang persoalan bipang.
Dari akun Instagram dan Twitter resminya @fadjroelrachman, terlihat ia menjelaskan bahwa bipang tak selalu berarti babi panggang. Bisa juga kata lain dari cemilan jipang yang terbuat dari beras.
Baca Juga
“Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras ini hit sampai sekarang. Terimakasih ~,” tulis Fadjroel di Instagramnya yang diunggah sekitar jam 12.30 (08/05).
Fadjroel juga mengunggah foto cemilan beras jangkar yang manis gurih khas Pasuruan. Di kemasan jipang tersebut memang tertulis kata ‘Bipang’.
Kolom komentar Fadjroel tentunya dipenuhi pro dan kontra. Banyak yang tetap mengkritik kata-kata presiden tentang bipang, tapi banyak juga yang membelanya.
“Ya Allah masalah bipang aja bisa jadi rame. Sampe menghujat-hujat segala. Semoga bapak presiden selalu dalam kesabaran dan lindungan Allah,” bela seorang netizen. Sampai saat ini ‘Bipang Ambawang’ masih menjadi trending topic di Twitter hingga Google Trends.
Sumber. Detik.com