Konawe Selatan – Aksi kekerasan dan penganiayaan terhadap profesi Guru kembali terjadi di Sulawesi Tenggara (Sultra). Mirisnya aksi penganiayaan itu dilakukan oleh siswanya sendiri, pada Sabtu (19/3/2022) siang.
Seperti yang terjadi di daerah Desa Sanggi-sanggi, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konsel. Seorang Guru Penjaskes berinisial JM, dikeroyok oleh siswanya sendiri. Mirisnya, orang tua siwa tersebut malah juga ikut mengeroyok korban.
Diketahui, korban merupakan seorang Guru honorer Penjaskes di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kabupaten Konsel.
Kapolsek Palangga, Iptu Rusmin membenarkan terkait adanya aksi pengeroyokan terhadap seorang guru honorer yang pelakunya ialah siswanya sendiri.
Baca Juga
Rusmin mengatakan, korban dikeroyok saat sedang menggelar latihan berenang di salah satu tempat permandian yang ada di Desa Sanggi-sanggi, Kecamatan Palangga.
Baca Juga : Remaja di Konawe Dikeroyok 3 Rekannya Sendiri Gara-gara Punya Motor Baru
Pada kegiatan ekstrakuliler berlangsung, korban menegur salah satu siswa (pelaku) karena tidak memakai seragam olahraga. Pelaku tersinggung dan tersulut emosi lalu memanggil teman-temannya.
"Korban menegur siswa yang tidak mematuhi peraturannya. Kemudian...