metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 22 Desember 2024

Tragis! Remaja Ini Tewas Usai Makan Saat Kencan Pertama

Tragis! Remaja Ini Tewas Usai Makan Saat Kencan Pertama

METROKENDARI.COM – Kencan pertama remaja wanita ini berubah jadi mimpi buruk akibat kesalahan fatal. Nyawanya berujung hilang akibat konsumsi makanan yang memicu alerginya.

Kencan pertama seharusnya memberikan pengalaman menyenangkan yang berkesan di hati. Sayangnya, tidak semua kencan pertama berjalan mulus sesuai ekspektasi.

Pasalnya, ada juga mereka yang gagal dalam kencan pertamanya karena berbagai hal. Bahkan, kejadian yang dialami remaja wanita ini di kencan pertamanya sangat di luar dugaan!

Alison Pickering memilih sendiri restoran sebagai tempat kencan pertamanya. Ia memilih restoran ini karena sudah pernah makan di sana dan makanannya aman saja untuk dirinya yang alergi terhadap kacang.

Mengetahui dirinya alergi kacang, remaja Texas itu pun selalu hati-hati dengan menu makanannya. Karena menganggapnya aman, ketika kencan pertama di restoran itu, ia pesan menu yang sama seperti ketika pertama kali datang, berupa olahan ikan mahi-mahi.

Sayangnya, pada momen tersebut, dapur restoran sudah mengubah resep olahan ikan ini dengan menambahkan saus kacang ke dalam makanan. Perubahan resep ini pun tidak diberi tahu ke pelanggan.

Setelah makanan disajikan, ayah Alison bercerita jika Alison sempat mencicipi beberapa potong ikan, lalu menyadari ada yang salah terhadap hidangan tersebut.

Gejala alergi mulai timbul sampai Alison perlu menggunakan EpiPen (obat adrenaline yang digunakan jika pasien mengalami serangan anafilaksis akibat alergi berat) dan memanggil ambulans. Saat itu ia masih kuat berjalan keluar restoran untuk bertemu petugas medis.

Namun, di tengah perjalanan, kondisinya memburuk. Alison dikabarkan tidak sadarkan diri dalam jangka waktu lama, sampai benar-benar dinyatakan meninggal dunia.

Wanita remaja ini pun meninggal akibat mengalami syok anifilaksis parah akibat menelan kacang yang tidak disebutkan dalam menu restoran.

Orang tua Alison meminta para pelaku bisnis untuk memberi usaha lebih besar guna mencegah lebih banyak orang meninggal karena alergen tersembunyi di dalam menu restoran.

“Kami ingin melihat lebih banyak hal dilakukan untuk membuat staf restoran dan pelanggan sadar,” jelas Joy Pickering.

Orang tua Alison juga menyerukan perubahan pada restoran untuk meningkatkan komunikasi antara anggota staf jika memang ada perubahan resep, terutama ketika bahan makanannya memicu alergi.

Salah satu cara yang disarankan orang tua Alison yaitu dengan memberi label layaknya label informasi yang ditempel pada bahan-bahan di supermarket. Menurut orang tua Alison, penjelasan label seperti ini mampu menyelamatkan banyak nyawa.

“Saya tahu kita akan menyelamatkan nyawa dengan melakukan ini,” ujar ibu Alison, Joy Pickering.

Banyak orang mungkin memiliki alergi terhadap kacang dan memunculkan reaksi tertentu.

Alergi kacang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menganggap protein dalam kacang sebagai benda asing dan memproduksi zat-zat kimia yang merusak tubuh untuk melawan protein tersebut.

Namun, baik alerginya ringan atau parah, lebih baik hindari bahan tersebut. Pasalnya, alergi terhadap kacang bisa menyebabkan gejala parah, sampai mengancam nyawa, seperti yang terjadi pada Alison.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!