METROKENDARI.COM – Seorang karyawan apotek berinisial ZA (25) tahun, disekap dan diduga juga dianiaya oleh bosnya ER Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) .
“Iya (dianiaya) saya ditempeleng sampai kena telinga dan berdenging, ditendang sampai diinjak-injak,” kata ZA saat ditemui di kediamannya, Jumat (1/12/2023).
Dugaan penyekapan dan penganiayaan yang dialami oleh korban itu terjadi di sebuah apotik terletak di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, pada Kamis (1/12) sekitar pukul 08.00 Wita. Aksi dugaan penyiksaan itu terjadi kurang lebih 7 jam.
ZA menuturkan, penyiksaan pertama kali saat dirinya beserta beberapa temannya dipanggil oleh bosnya di lantai dua gedung. Kemudian, mereka dikunci dan diinterogasi. Perlakuan itu terjadi sejak pukul 08.00 Wita hingga 12.00 Wita.
“Di lantai dua ini saya di tempeleng, dijambak, dipukulkan kotak tisu dan botol minuman plastik,”ungkapnya.
Baca Juga
BACA JUGA :Pria di Kendari Bakar Mobil Majikan Tempat Istri Bekerja, Motif Diduga Soal Perselingkuhan
Kemudian, penganiayaan kedua terjadi di lantai satu. Penganiayaan ini sejak pukul 13.00 Wita hingga 16.00 Wita. Bahkan korbam sempat pingsan.
“Di lantai 1 ini dia tempeleng di bagian telingaku sampai saya jatuh pingsan. Di sini juga saya diinjak-injak,” ungkapnya.
Ia menuturkan tindakan penganiayaan itu dialaminya hingga orang tuanya datang menjemput. Di mana orang tuanya khawatir sejak pagi handphonenya tidak direspon.
“Sampai datang bapakku. Saat dia datang, saya posisi terduduk di lantai sama dua orang temanku. Rambutku sudah acak-acak. Bapakku marah-marah,” bebernya.
Ia mengatakan tindakan penganiayaan yang dilakukan terlapor kepada...