METROKENDARI.COM – Seorang pria berinisial KH (45) tahun, tewas mengenaskan usai ditikam saat manyaksikan sebuah acara adat Posepa’a di Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kasat Reskrim Polres Wakatobi, AKP Muhammad Adi Kesuma mengatakan, kejadian berawal saat korban sedang menonton sebua acara adat di Desa Desa Liya Togo, tiba-tiba dikejar lalu ditikam menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis badik.
“Kejadiannya pada Rabu, 10 April 2024, sekira pukul 11.00 Wita. Korban alami sejumlah luka tusuk akibat ditikam oleh pelaku. Korban meninggal di tempat akibat kehabisan darah,” ujarnya saat dihubungi metrokendari.com, Kamis (11/4/2024).
Baca Juga : Tragis, Anggota Propam Polres Wakatobi Ditemukan Tewas Leher Terikat di Pohon Jambu Mete
Adi Kesuma menerangkan, pihaknya yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca Juga
Sementara jenazah korban, sempat dibawa ke rumah sakit setempat untuk dilakukan visum guna kepentingan proses penyelidikan. Namun tidak lama kemudian, pelaku menyerahkan diri ke Polres Wakatobi.
“Pelaku menyerahkan diri dan langsung kita amankan beserta barang bukti sebilah badik yang diapakai saat menikam korban,” terangnya.
Dari hasil interogasi, lanjut mantan Kapolsek Abeli ini mengungkapkan, pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena motif dendam dan sakit hati.
“Pelaku dendam terhadap korban karena adik kandung korban, pernah melakukan penganiayaan terhadap ayah kandung pelaku. kemudian pelaku mengaku kalau korban pernah melakukan penikaman terhadap kakak kandungnya juga,” ungkapnya.
Baca Juga : Anggota Polisi di Wakatobi Babak...
