metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 19 Januari 2025

Tragedi Santa Cruz, Sejarah Kekejaman 12 November 1991 di Timor Leste

Redaksi Redaksi
Reka ulang pembantaian Santa Cruz, November 1998. (foto. Mark Rhomberg/ETAN-Wikipedia)

Pembantaian ini memaksa pemerintah Portugal untuk menggencarkan diplomasinya. Portugal mendorong negara-negara Uni Eropa untuk menekan Indonesia, tetapi gagal. Britania Raya, misalnya, memiliki hubungan ekonomi erat dengan Indonesia yang melibatkan penjualan senjata.

Masyarakat Australia mengkritik pemerintahnya yang mengakui kedaulatan Indonesia atas Timor Timur. Pemerintah Australia saat itu sudah mempererat kerja sama dengan militer Indonesia.

Pada 1999, Australia sementara memutus hubungan militer akibat kekerasan yang terjadi usai referendum kemerdekaan tahun itu. Menteri Luar Negeri Australia, Gareth Evans, menyebut peristiwa ini “anomali, bukan bagian kebijakan pemerintah Indonesia.

Kejadian ini kini diperingati sebagai Hari Pemuda oleh negara Timor Leste yang merdeka. Tragedi 12 November ini dikenang oleh bangsa Timor Leste sebagai salah satu hari yang paling berdarah dalam sejarah mereka, yang memberikan perhatian internasional bagi perjuangan mereka untuk merebut kemerdekaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!