Trader Bongkar Adanya Dugaan Mafia Kadar Nikel di Smelter PT VDNI
Lanjutnya bahwa yang berkordinasi saat itu anggota dibawahnya berkordinasi dengan oknum itu.
“Saat itu, oknum itu menggebu-gebu meminta sejumlah uang untuk segera disetorkan, komunikasinya lewat telepon, anggota saya berkordinasi dengan RH dan SJ, dan itu mereka terima uang, ada buktinya di HP saya, dengan uang itu mereka akan berkoordinasi dengan pihak surveyor,” jelasnya.
Pihaknya juga menuturkan bahwa usai kapalnya akan dipulangkan, oknum tersebut meminta sejumlah uang lagi dan kembali menjanjikan akan memuluskan dan menaikkan kadarnya.
“Oknum itu meminta uang lagi 350 juta tambahan, agar kapal kami tidak dipulangkan,” ujarnya.
“Namun itu saya tidak sanggupi dan kapal saya saya ini terkatung-katung, saya merugi akibat hal ini karena mesti membayar demorit,” ujarnya.
Pihaknya juga membeberkan bahwa modus seperti ini sudah berjalan lama.
“Modus ini sudah berjalan lama, mungkin hanya saya yang baru mau buka bicara, modusnya mereka pakai orang luar A dan J untuk mencari mangsa, orang luar perusahaan yang berkoordinasi dengan oknum yang saya sebutkan tadi,” katanya.


Tinggalkan Balasan