Tolak Penghancuran Masjid, Warga Muslim di China Terlibat Bentrok dengan Polisi
“Mereka ingin melanjutkan penghancuran paksa, jadi orang-orang di sini datang untuk menghentikan mereka,” tutur seorang wanita penduduk setempat yang juga meminta tidak disebutkan namanya, saat berbicara kepada AFP.
“Masjid merupakan rumah bagi umat Muslim seperti kami. Jika mereka berusaha merobohkannya, kami pasti tidak akan membiarkan mereka,” tegasnya.
“Bangunan hanyalah bangunan — itu tidak membahayakan orang-orang atau masyarakat. Mengapa mereka harus menghancurkannya?” tanya wanita itu.
Polisi setempat melakukan penangkapan dalam bentrokan itu, namun jumlah orang yang ditangkap tidak disebutkan lebih lanjut. Dua saksi mata menuturkan bahwa ratusan polisi juga masih disiagakan di kota Nagu pada Senin (29/5) waktu setempat.
Warga di daerah sekitar masjid tersebut, menurut para saksi mata, telah menghadapi pemadaman akses internet dan masalah konektivitas lainnya sejak bentrokan terjadi. Saat dihubungi oleh AFP pada Selasa (30/5), otoritas wilayah Tonghai, yang mengelola kota Nagu, membantah adanya pemadaman akses internet.
Tinggalkan Balasan