Tolak Direlokasi, Puluhan PKL Kebi Demo di Kantor Wali Kota Kendari
Sekda Kota kendari, Nahwa Umar yang menemui pengunjuk rasa menjelaskan, bahwa sejak dulu areal Kendari Beach (Kebi), sudah dibangun tempat jualan permanen. Namun faktanya, masih banyak pedagang yang tidak patuh.
“Sengaja kita buat tempat jualan pedagang sebelah kiri. Tapi kenapa lagi masih ada yang menggunakan tempat sebelah kanan. Padahal tujuannya agar tidak ada lagi alasan lagi bagi pedangang yang membagun tempat sesukanya,” ungkapnya.
Kata dia, sebagaimana kebijakan yang dikeluarkan sebelumnya bahwa di areal Kendari Beach sampai hotel Kubra tidak pernah dikeluarkan izin untuk pedagang. Karena, sempadan jalan tidak dapat digunakan untuk berjualan.
“Jadi ditempat itu kita sudah didesain dengan sedemikian rupa, dengan cat yang bagus. Hal itu dengan harapan dimanfaatkan untuk tempat berolahraga baik saat pagi maupun sore. Bukan untuk berdagang,”terangnya.
Ironisnya, masih terdapat pedagang yang sudah membuat pagar – pagar kecil di lokasi yang tidak mendapatkan izin tersebut.
“Jadi kalau tempat itu sudah tidak mendapatkan izin, maka suatu saat pasti akan ditertibkan karena selama ini tidak pernah juga dipungut retribusi karena ilegal,”tegasnya.


Tinggalkan Balasan