METROKENDARI.ID – Tabrakan kereta di Odisha, India Timur, menyebabkan 275 orang meninggal dan ratusan korban lain luka-luka. Penyebab tabrakan kereta api di India ini telah terungkap. Ternyata, tabrakan ini melibatkan tiga kereta, yaitu dua kereta penumpang dan satu kereta barang.
Kecelakaan tiga kereta api itu terjadi di sekitar Kota Balasore, negara bagian Odhisa, India timur, Jumat (2/6). Kecelakaan terjadi saat kereta Howrah Superfast Express dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat, tergelincir dan menabrak Coromandel Express yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai.
Menurut Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, kecelakaan itu diduga karena adanya perubahan pada sistem interlocking elektronik yang merujuk pada sistem persinyalan yang digunakan oleh kereta api.
“Biarkan laporan penyelidikan keluar. Tapi penyebabnya telah teridentifikasi dan orang yang bertanggung jawab telah teridentifikasi,” kata Vaishnaw kepada kantor berita India ANI.
“Tidak pantas untuk mengatakan apapun saat ini. Biarkan semuanya diselidiki oleh otoritas investigasi yang tepat,” imbuhnya.
Baca Juga
Awalnya disebutkan kecelakaan itu mengakibatkan 288 orang meninggal. Kemudian otoritas terkait merevisi jumlah korban meninggal sebanyak 275 orang. Dari 1.175 orang yang luka-luka telah dibawa ke rumah sakit, dan 793 lainnya sudah dipulangkan.
Sabtu (3/6) lalu, Ashwini menyatakan operasi pencarian korban telah selesai. Selanjutnya ialah upaya pemulihan untuk membersihkan sisa kecelakaan di lokasi. Pada hari itu Pemerintah Odisha juga menyatakan hari berkabung.
Melalui akun Twitter resmi milik Menteri Ashwini, Kementerian Perkeretaapian India juga mengumumkan akan ada kompensasi untuk para korban dan keluarganya.
Ashwini mengatakan pemerintah akan menyantuni 10 Lakh Rupee (sekitar Rp 179 juta) kepada keluarga korban yang meninggal, 2 Lakh Rupee (sekitar Rp 36 juta) kepada korban yang luka parah, dan 50.000 rupee (sekitar Rp 9 juta) untuk korban luka ringan.