Kolaka Utara – Peristiwa penemuan Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk di daerah Kolaka Utara (Sultra), akhirnya terungkap.
Dalam kasus itu, Polisi telah menetapkan seorang tersangka yang diduga menjadi pelaku yaitu pria berinisial RU (34) tahun.
RU merupakan yang juga pria ditemukan bersama istrinya Fitriani (28) tahun yang telah meninggal penuh luka tusuk dalam rumahnya di Desa Ujung Tobaku, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolut, beberapa waktu lalu.
“Jadi pelakunya adalah suaminya sendiri yaitu RU yang membunuh istrinya dengan sebuah pisau,” ujar Kasat Reskrim Polres Kolut, Iptu Alamsyah dalam keterangannya kepada awak media, Senin (30/8/2021).
Dari hasil pemeriksaan Polisi, lanjut Alamsyah, pelaku nekat membunuh istrinya karena tidak terima diceraikan.
Baca Juga
Pemicu lainnya, tersangka juga kesal karena korban menolak untuk diajak berhubungan intim.
“Modusnya tersangka sakit hati karena istrinya minta cerai. Sebelumnya tersangka juga meminta berhubungan badan dengan istrinya tapi korban tidak mau karena alasan sedang haid,” ungkapnya.
Alamsyah menerangkan, sebelumnya RU juga sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Djafar Harun Kolut. Pihak rumah sakit mengizinkan RU pulang karena dianggap telah membaik.
“Penetapan tersangka dilakukan usai RU dijemput di rumah sakit dan berdasarkan alat bukti yang cukup,” jelasnya.
Kini RU telah ditahan di Polres Kolut untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka dijerat pasal 340 dan 338 tentang tindak pidana pembunuhan berencana.
"Ancaman hukumannya maksimal hukuman mati," tegas Alamsyah....
