METROKENDARI.COM – Bus PO Handoyo yang mengangkut sekira 22 penumpang terguling di KM 72 Tol Cipali, Purwakarta, Jumat (15/12). Insiden itu membuat 12 orang kehilangan nyawa dan tujuh orang luka-luka. Apa sebenarnya penyebab kecelakaan tersebut?
Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Afandi mengatakan, menurut keterangan para korban yang selamat, bus melaju dari arah Cirebon hendak keluar di Gerbang Tol Cikampek, Purwakarta. Namun, ketika memasuki tikungan, kendaraan tersebut dibawa ngebut hingga sopir hilang kendali.
“Kita sementara mendapatkan data bahwa sopir sudah memiliki SIM B2 umum, kemudian informasi dari penumpang yang kita dapatkan adalah pada saat sebelum memasuki tikungan, kecepatan bus masih dalam kondisi tinggi dan di TKP kita juga menemukan jejak rem,” ujar Edwin.
Sementara Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo menduga, sopir bus kurang antisipasi saat memasuki tikungan. Sehingga, kendaraan besar yang dibawanya oleng dan menghantam guard rail.
Baca Juga
“Di jalan yang menikung ke kiri, diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng tidak terkendali menabrak guard rail. Selanjutnya, kendaraan terbalik miring roda kiri di atas di badan jalan menghadap arah selatan,” terang Tompo.
Meski demikian, Tompo menegaskan, penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung. Sehingga, pihaknya tak mau berspekulasi lebih jauh.
Kini, sopir yang mengemudikan bus tersebut sudah diamankan polisi untuk dimintai sejumlah keterangan. Kabarnya, dia belum bisa bicara banyak karena kondisinya yang masih syok berat.
Menurut pengurus PO Bus Handoyo, bus yang mengalami kecelakaan itu melaju dari arah Yogyakarta sekitar pukul 05.30 WIB dan hendak keluar gerbang tol untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di cek boarding di sekitar Gerbang Tol Cikampek.
