METROKENDARI.ID – Kasus Ayah aniaya anak di Kecamatan Tontonunu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang viral di Media Sosial (Medsos), akhirnya terkuak.
Berdasarkan informasi dari Kepolisian setempat, korban yang masih duduk dibangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD) itu, dianiaya oleh ayahnya karena berbuat ulah.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Poleang, Iptu Bustaman, ia menyebut korban yang diketahui berinisial AS (10) tahun, dianiaya oleh ayahnya karena mendapat laporan telah mencorat-coret sekolah.
“Ini anak juga murid di sekolah tersebut, ayahnya mendapat laporan dari guru di sekolah, kalau anaknya menghambur buku-buku dan mencoret-coret tembok dengan tinta printer di ruang kantor sekolah. Karena merasa malu, akhirnya anak tersebut dipukul oleh ayahnya,” ungkap Bustaman saat dihubungi metrokendari.com, Rabu (29/3/2023).
Bustaman menerangkan, pasca kejadian itu korban sempat diberikan perawatan oleh tenaga medis setempat akibat luka ringan yang dialaminya.
Baca Juga
“Sempat diobati dan dibawa ke Puskesmas oleh Camat setempat,” terangnya.
Baca Juga : Viral Video Bapak Pukul Anak Pakai Kayu Tanpa Ampun, Diduga Ini Sebabnya
Terkait kasus tersebut, lanjut Bustaman, ayah korban sudah membuat pernyataan dan meminta maaf tidak akan mengulangi perbuatannya menganiaya anaknya secara tidak wajar.
“Iya kemarin sudah dimediasi oleh anggota kami dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Camat, bertemu bapak si anak itu, agar kasus tersebut tidak terulang lagi,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, video seorang pria menganiaya anaknya secara...