METROKENDARI.COM – Jonatan Christie mengungkapkan penyesalan usai gagal memenangi pertandingan 16 besar Denmark Open 2024. Ia seharusnya lebih berani di lapangan.
Bertanding di Jyske Bank Arena, Odense, Kamis (17/10/2024), Jonatan kalah rubber game dari Lu Guang Zu dengan skor 19-21, 21-8, 18-21. Seusai laga, Jonatan menyayangkan permainannya yang tidak sesuai dengan harapan.
“Hasil hari ini tidak sesuai yang diharapkan. Pada poin-poin akhir pertandingan hari ini memang saya sedikit kurang tenang, dan kurang berani untuk memakai strategi saya. Beberapa kali saya terbawa oleh pola permainan lawan,” kata Jonatan dalam keterangannya melalui PBSI.
“Jadi bukan saya yang memaksa lawan mengikuti pola permainan saya tapi justru saya yang terbawa pola permainan lawan di gim pertama dan gim terakhir. Itu yang cukup disayangkan,” tuturnya.
Akan tetapi, juara All England 2024 itu menilai secara keseluruhan performanya di tur Eropa cukup baik. Sebelum tersingkir cepat di Denmark, Jojo, sapaan karibnya, menjadi finalis di Arctic Open 2024.
Baca Juga
“Tapi masih ada yang harus diperbaiki lagi pastinya. Pada poin-poin penting seharusnya saya lebih berani untuk mengambil tindakan serangan dan menggiring lawan pada pola permainan saya,” ujarnya.
Setelah ini, Jonatan berencana untuk memulihkan kondisi badannya sebelum tampil kembali di turnamen BWF yang akan datang.
“Setelah ini saya akan beristirahat sejenak. Kemarin selepas final di Arctic Open 2024, saya mengalami sedikit memar atau bengkak pada bagian kaki saya, dan itu sedikit atau banyaknya membuat pergerakan saya kurang nyaman,” dia mengungkapkan.
“Sebenarnya dari kemarin sudah terasa, namun itu bukan menjadi suatu alasan atas kekalahan saya hari ini, karena seharusnya saya bisa mengatasinya. Jadi setelah ini saya juga harus recovery terlebih dahulu, mengembalikan kondisi kaki saya ini agar siap hadapi turnamen berikutnya,” kata Jonatan.