Terpilih Tanpa “Serangan Fajar”, Ridwan Bae Sebut Kemenangannya dari Rakyat
“Ini adalah kemenangan rakyat. Mereka memilih dengan hari nurani. Dan saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sultra yang telah mempercayakan saya kembali menjadi wakil rakyat di Senayan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, sudah saatnya budaya berpolitik diubah ke arah yang lebih baik, nontransaksional. Setiap Caleg harus mengedepankan kualitas dan pengabdian mereka pada masyarakat, bukan tiba-tiba muncul dan “menyerang” masyarakat dengan sejumlah uang agar dipilih. Dan ini harus dibudayakan di Sultra.
“Konon kabarnya satu-satunya caleg yang tidak melakukan serangan fajar adalah saya bahkan seluruh caleg golkar lainnya tidak menggunakan uang. Dan ini harus menjadi contoh untuk Indonesia khususnya Bumi Anoa,” paparnya.
Politik transaksional ulas mantan Bupati Muna dua periode ini, akan membuat Caleg menjadi culas, karena membuat Caleg punya utang modal yang harus ia kembalikan. Itu akan berkonsekuensi terhadap kinerja Calegnya yang tidak maksimal.
Tinggalkan Balasan