Terkait Tragedi Kanjuruhan, Ini 5 Poin Penting yang Disampaikan oleh Kapolri
Dalam penjabarannya, terdapat lima poin penting terkait Tragedi Kanjuruhan yang jadi tragedi paling kelam di sepakbola Indonesia dan dunia. Kelimanya adalah jam main, overcapacity, verifikasi stadion, penembakan gas air mata, dan steward.
Untuk jam main, Listyo Sigit menyebut kalau pihak kepolisian sudah meminta waktu pertandingan mundur lebih ‘pagi’ dari pukul 20.00 WIB ke pukul 15.30 WIB pada 26 September. Namun itu ditolak, oleh PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator Liga 1.
“Permintaan tersebut ditolak oleh PT LIB dengan alasan apabila waktunya digeser tentunya ada pertimbangan-pertimbangan dengan masalah penayangan langsung,” jelasnya.
“Persiapan melakukan pengamanan juga menambah jumlah semula 1.073 personil jadi 2.034 personil dan disepakati bahwa khusus untuk suporter yg hadir hanya dari suporter Aremania,” lanjutnya.
Tinggalkan Balasan