Sebelumnya, Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita tepat di Pantai Tanjung Benoa. Ketika itu, Satoshi bermain flying fish di Bali Coral Tanjung Benoa.
Pada sesi pertama, dua anak Satoshi bermain flying fish sekitar dua putaran dan mereka landing dengan selamat. Pada sesi kedua, giliran Satoshi dan Haruki yang mencoba merasakan sensasi bermain flying fish. Setelah sekitar 40 meter dari pantai, tiba-tiba perahu karet yang mereka naiki oleng dan miring ke kanan.
Sontak, instruktur flying fish bernama Wahyu terjatuh, disusul Satoshi dan Haruki yang terlepas dari pegangan. Mereka terjatuh sekitar tiga meter dari atas air.
Baca Juga
“Saat itu, kedua korban sedang bermain flying fish tiba-tiba terlepas dan jatuh ke laut dalam posisi tengkurap dan tidak sadarkan diri,” ungkap Jansen dalam siaran pers, Sabtu.
Satoshi kemudian dibawa ke RS Surya Husada Nusa Dua. Namun, nyawa Satoshi tak terselamatkan. Setelah itu, jasad Satoshi dititipkan ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar.