Tergiur Mobil Murah di KJB, Seorang Warga di Kendari Kena Tipu Puluhan Juta
Pelaku kemudian menelpon pemilik mobil dan korban untuk bertemu di terminal Baruga. Korban semakin yakin dengan mobil tersebut dan tidak curiga kalau itu bukan penipuan karena harganya murah setelah mengecek mobil yang ditawarkan itu.
“Korban kemudian mentrasnver uang sebesar Rp 25,800.000 ke rekening pelaku. Sisanya akan dibayar setelah 10 hari kemudian. Sementara si pemilik mobil tidak mengetahui bahwa ternyata korban dan pelaku ada komunikasi lain. Sedangkan korban juga tidak tahu bahwa sebenarnya pelaku tidak mengenal si pemilik mobil itu. Jadi pelaku ini pura-pura jadi perantara yang mempertemukan pembeli dan penjual mobil tapi uangnya ditransver ke rekeningnya,” tutur Gusti.
Gusti menambahkan, saat korban menanyakan untuk bisa mengambil mobil karena tlah mentransver uangnya, si pemilik mobil itu bertanya terkait pembayarannya.
“Si pemilik mobil yang bernama Asmar tidak mau menyerahkan mobilnyha, karena ia merasa belum menerima uangnya. Dan sebenarnya mobil itu harganya Rp 95 jtua, bukan Rp40 juta. Disitu korban baru sadar, ternyata dia ditipu oleh pelaku yang mengaku jadi agen jual beli mobil online tadi,” terangnya.
Polisi Catat 10 Laporan Kasus Penipuan Modus Jual Mobil Murah Online
Mantan Kasat Narkoba Polres Kendari itu mengungkapkan, kasus serupa bukanlah yang pertama kali terjadi. Ia menyebut pihaknya sudah menerima sebanyak 10 laporan terkait kasus penipuan dengan modus yang sama.


Tinggalkan Balasan