3. Fraunhofer Institute for Production Systems and Design Technology (IPK), Jerman: Upaya kooperatif dalam pemantauan drone untuk kebakaran hutan di Indonesia.
4. Geomares, Belanda: Meningkatkan komunikasi dan penyebaran geospasial, serta membuka pasar internasional untuk produk TechnoGIS.
Kolaborasi dengan Otorita IKN
TechnoGIS juga menandatangani MoU dengan Otorita IKN, otoritas yang bertanggung jawab atas pembangunan ibu kota baru Indonesia, Nusantara. Kesepakatan ini berfokus pada implementasi sistem pemantauan geospasial canggih untuk mengawasi penggunaan lahan dan perubahan lingkungan di area ibu kota baru. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan pengembangan berkelanjutan dan praktik manajemen lahan yang efektif.
Prospek Kolaborasi Masa Depan
Baca Juga
Mr. Sarono menyatakan antusiasmenya terhadap peluang yang dibawa oleh kemitraan ini. “MoU yang ditandatangani di Hannover Messe 2024 merupakan tonggak penting bagi TechnoGIS. Kami bersemangat untuk bekerja dengan mitra internasional yang terhormat dan percaya bahwa kolaborasi ini akan mendorong inovasi dan keunggulan di sektor geospasial.”
Menatap Masa Depan
Partisipasi TechnoGIS dalam Hannover Messe 2024 menandai langkah signifikan dalam perjalanan perusahaan menuju menjadi pemimpin global dalam teknologi geospasial. Insight yang diperoleh dan koneksi yang dibuat selama acara diharapkan dapat membawa TechnoGIS ke tingkat inovasi dan kesuksesan yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Kehadiran TechnoGIS di Hannover Messe 2024 dan penandatanganan MoU strategis menyoroti dedikasi perusahaan terhadap pertumbuhan, inovasi, dan kolaborasi. Kesepakatan ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan TechnoGIS tetapi juga indikasi visinya untuk masa depan. Dengan bekerja sama dengan mitra internasional, TechnoGIS bertujuan untuk mendorong batasan teknologi geospasial dan menghadirkan solusi yang memberikan dampak nyata di dunia.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
