Dalam Dirgahayu HAB ke 76 itu, juga turut dirangkaikan dengan peresmian gedung Graha moderasi beragama. Kata Dia, gedung tersebut dimaksudkan sebagai ruang atau wadah bagi umat bergama membangun dialog menyampaikan gagasan konstruktif.
“Gedung ini nantinya akan melahirkan banyak pandang – pandangan dari sejumlah tokoh bergama. Bahkan juga didesain dalam bentuk karikatur dan sebagainya. Karena ini menjadi ruang diskusi bagi publik.
Selain itu, lanjutnya, graha moderasi tersebut menjadi forum dalam menyelesaikan suatu persoalan- persoalan keagamaan.
Baca Juga
“Nantinya problematik keagamaan dalam bentuk apapun bisa kita dudukan bersama disini dan diselesaikan dengan tepat melalui pertemuan para tokoh. Kami juga berharap moderasi bergama ini berangkat dari kantor kementerian agama sehingga semangatnya menyebar kabupaten atau kota di Sultra,” Tandasnya.
Laporan. Yondris Puamalo