Kendatipun demikian, warga yang berada dilokasi tetap diimbau untuk menggunakan masker serta dilakukan dengan pelayanan cepat sehingga bisa selesai dengan waktu disepakati yakni pukul 10.00 WITA.
“Selain itu juga kami mengimbau bahwa minyak ini diterima konsumennya langsung secara tepat sasaran. Dan untuk meminimalisir agar minyaknya tidak dijual kembali maka kami batasi 3 pics per orang,”katanya.
Selain itu, salah seorang warga Sri Rahyuni mengaku rela menempuh perjalan jauh dari luar Kota Kendari demi mendapatkan minyak goreng. Hal itu dikarenakan minyak goreng di daerahnya mengalami kelangkaan.
“Saya dari Konawe Selatan dekat Bandara. Disana itu kurang sekali sampai di warung – warung. Coba itu kasihan kalau bisa dikasih turun minyaknya,”tuturnya.
Baca Juga
Kata dia, sudah dua bulan di daerahnya mengalami kelangkaan minyak goreng. Kalaupun ada harganya relatif mahal.
“Kalaupun ada tapi harganya Rp 55.000, saya capek sekali dari tadi pagi saya disini. Ini minyak kasihan untuk kebutuhan menggoreng di rumah,”pungkasnya.
Laporan. Yondris Puamalo