Buton UtaraMetro KendariNews

Sosialisasikan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Dan TPPO, DP3A Butur: Cegah Sebelum Terjadi

×

Sosialisasikan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Dan TPPO, DP3A Butur: Cegah Sebelum Terjadi

Sebarkan artikel ini
DP3A Butur
DP3A Butur Menggelar kegiatan pelatihan mediator/mediasi pencegahan kekerasan terhadap anak serta pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO)

Buton Utara – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buton Utara (Butur), menggelar kegiatan pelatihan mediator/mediasi pencegahan kekerasan terhadap anak serta pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kecamatan Kulisusu Utara, dihadiri beberapa kepala desa, arganisasi forum anak serta masyarakat. Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Camat Kulut, Irma serta dihadiri Narasumber, Yustin Fendrita C, S.sos.MPP.M.Si, (Pekerja sosial, Konsultan Gender pembangunan dan Komisioner Informasi Sultra), Kamis (23/06/2022).

Sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak serta pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kabupaten Butur

Mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Peremupan dan Perlindungan Anak, Waode Irawati selaku Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Pemenuhan Hak anak menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan anak serta memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya.

Lebih lanjut Waode Irawati menjelasakan, dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender seperti berkurangnya kasus Kekerasan terhadap perempuan.

“Jadi kita cegah sebelum terjadi didaerah kita, itulah pentingnya sosialisasi ini,” kata Waode Irawati

Ia mengatakan kegiatan sosialisasi ini akan berlangsung selama tiga hari, yakni hari ini bertempat di Kulisusu Utara, besok Di kecamatan Kulisusu dan di kecamatan Bonegunu.

Sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak serta pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) Kabupaten Butur, Turut dihadiri beberapa kepala desa, arganisasi forum anak serta masyarakat.

Ditempat yang sama, Yustina Fendrita C menyampaikan, dampak kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat mempengaruhi psikologis yang buruk seperti trauma, reaksi fisik dan berbagai reaksi lainya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!