metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Senin, 9 Desember 2024

SMPN 2 Wawonii Utara Gelar Ujian Berbasis Digital Secara Offline

Siswa SMPN 2 Wawonii Utara melaksanakan ujian dengan komputer secara offline, Senin (14/6/2021) Foto. Darsan/metrokendari.id

Konawe Kepulauan – Pendidikan menjadi aspek penting dalam keberlanjutan sebuah negara, semakin baik sistem pendidikan maka semakin berkualitas juga generasi akan dilahirkan.

Terlebih saat ini teknologi dianggap dapat membantu dan memaksimalkan proses belajar mengajar. Seperti halnya di SMP Negeri 2 Wawonii Utara Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara, menjadi sekolah pertama di Konkep yang menerapkan ujian akhir berbasis komputer secara offline. Pada senin (14-06-2021)

Perangkat Ujian SMPN 2 Wawonii Utara

Ahmad Jufri selaku Kepala Sekolah (Kepsek), mengaku bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 37 smartphone, 20 laptop, dan 18 unit komputer, dan sudah melakukan uji coba sebelumnya, sehingga saat ujian digelar tidak ada kendala dan berjalan lancar.

Sebagai bentuk tanggung-jawab, kepedulian, dan perhatiannya beserta guru-guru terhadap peserta didiknya, dirinya mengaku akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menggenjot pendidikan siswa-siswi utamanya dalam menghadapi era tekhnologi digital ini.

“Saya selaku kepala sekolah dan guru-guru lainnya akan selalu senantiasa melakukan yang terbaik untuk siswa-siswi kami, agar mereka tetap mengenyam pendidikan semaksimal mungkin utamanya era digital ini, supaya kedepannya disaat mereka dihadapkan dengan ujian asesmen secara online itu mereka tidak gaptek lagi” ungkap Jufri disela-sela kesibukannya saat mengawasi siswa-siswi ujian berbasis komputer secara offline.

Salah satu guru teknis dibidang IT yakni Ansharullah S.Pd Gr M.Pd. mengungkapkan bahwa bagi kelas 7 dan 8 yang mengikuti ujian berbasis komputer secara offline, itu sebagai rujukan agar siswa-siswi kedepannya dapat memahami cara-cara ujian secara online.

“Selama ini murid-murid kami ketika ujian semester selalu dengan cara lama yaitu manual, dan hal ini kami inginkan anak-anak didik kami selalu melakukan hal yang baru untuk di SMP Negeri 2 Wawonii Utara ini agar lebih maju dan keren,” Ungkapnya.

Umihani, salah satu orang tua murid menilai kegiatan ujian secara offline ini sangatlah bermanfaat untuk tumbuh kembangnya pendidikan anak-anak mereka, apalagi ujian yang berbasis komputer, yang tadinya penilaian itu dilakukan oleh guru dan tidak dapat langsung dilihat nilai capaiannya, sekarang dengan mudahnya hasilnya dapat dilihat langsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!