Singgung Soal Jokowi Dipecat dari PDIP, Ganjar Pranowo Bilang Begini
Menurut Ganjar, pemecatan yang dilakukan setelah Jokowi tidak jadi presiden lagi merupakan wujud konsistensi Mega. Sekaligus penghormatan kepada pemerintahan Jokowi kala itu.
“Itu penghormatan beliau, konsistensi beliau atas dukungan 100 persen pada pemerintahan Jokowi,” ucapnya.
“Kalau mecatnya di tengah jalan masih berkuasa, mungkin interpretasi orang lain dan mungkin orang juga akan menunjukkan, ‘ah, enggak konsisten’. Bu Mega tunjukkan konsistensi itu. Itulah penghormatan pada beliau,” pungkas dia.
Diketahui, PDIP mengeluarkan surat keputusan terkait pemecatan Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan 27 kader lainnya dari partai. Mereka bukan lagi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Keputusan itu dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. Pemecatan Jokowi disampaikan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
“Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum PDIP untuk mengumumkan secara resmi, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai se-Indonesia. DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, saudara Gibran Rakabuming Raka, dan saudara Bobby Nasution serta 27 anggota lain yang kena pemecatan,” kata Komarudin.


Tinggalkan Balasan