Baca Juga :Dirlantas Polda Sultra Tegaskan Tidak Ada Pungli Pengurusan Plat Nomer Cantik
Beberapa sasaran utama dalam operasi patuh adalah pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, pengendara di bawah umur, pengendara yang berboncengan lebih dari satu, tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI) dan seatbelt, mengemudi dalam keadaan terpengaruh alkohol, berkendara melawan arus, serta melampaui batas kecepatan yang ditentukan.
Baca Juga
“Operasi Patuh Anoa 2023 melibatkan total 303 personel lalu lintas yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Sultra. Mereka akan menjaga dan mengawasi lalu lintas di berbagai titik rawan kecelakaan serta melakukan penegakan hukum bagi pelanggar aturan lalu lintas,” ujar Wakapolda Sultra.
Wakapolda Sultra berharap melalui Operasi Patuh Anoa 2023 ini dapat menciptakan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang aman, tertib, dan patuh terhadap aturan yang berlaku. Selain itu, pihak kepolisian juga mengajak seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat, untuk berperan aktif dalam mendukung operasi ini demi menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya.