metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 19 Januari 2025

Sempat Dikaitkan dengan Megathrust, Begini Penjelasan BMKG Yogyakarta Soal Gempa Gunungkidul

Sempat Dikaitkan dengan Megathrust, Begini Penjelasan BMKG Yogyakarta Soal Gempa Gunungkidul

“Jadi Gempa Gunungkidul 2024 ini pada dasarnya adalah gempa berkekuatan menengah yang terjadi di zona megathrust, tepatnya zona megathrust Sunda segmen Jawa Tengah-Timur. Namun, magnitudo gempanya masih jauh lebih kecil dibanding potensi yang terpendam di sini,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (28/8/2024).

Dia lalu memaparkan zona gempa dengan peta sebaran penduduk. Berdasarkan lokasi gempa dan efek, getaran gempa bisa dirasakan oleh 49 juta jiwa. Namun, hanya sebanyak 28 juta jiwa yang merasakan getaran gempa bumi skala 4 MMI.

Kondisi inilah yang membuat potensi kerusakan pascagempa terjadi. Terutama jika struktur bangunan tidak tahan gempa. Sehingga berpotensi rusak ringan hingga berat tergantung kualitas bangunan dan kekuatan gempa bumi.

“Peta USGS menunjukkan getaran yang diakibatkan gempa ini dirasakan oleh 49 juta jiwa dan separuhnya atau 28 juta merasakan getaran 4 MMI. Gempa Gunungkidul 2024 ini kembali membangkitkan kesadaran bahwa zona megathrust Sunda segmen Jawa Tengah-Timur itu memang ada tapi juga bisa diantisipasi dengan mitigasi yang optimal,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!