Sempat Dikaitkan dengan Megathrust, Begini Penjelasan BMKG Yogyakarta Soal Gempa Gunungkidul
Walau begitu, Budi meminta masyarakat untuk tidak panik. Apalagi, pihaknya akan terus menginformasikan kejadian gempa secara realtime.
Termasuk, jika ada gempa laut yang berpotensi memunculkan gelombang tsunami agar masyarakat bisa segera melakukan evakuasi apabila muncul peringatan darurat.
“Langsung kita share ke masyarakat kurang dari 5 menit. Publikasi dengan 12 moda informasi dengan internet. Melalui aplikasi Info BMKG yang dari Android kemudian Instagram kemudian telepon kemudian ada HT juga,” katanya.
Gempa Kekuatan Menengah di Zona Megathrust
Sementara itu, Direktur The Ekliptika Institute Marufin Sudibyo, mengategorikan gempa Gunungkidul dengan kekuatan menengah. Menurut catatan BMKG gempa itu memiliki kekuatan magnitudo 5,5 dengan kedalaman titik episentrum 45 kilometer. Sementara jarak dari lokasi episentrum gempa berada dalam zona megathrust.
Penyebab terjadi gempa tektonik adalah tumbukan lempeng Indo Australia dengan lempeng Eurasia. Tercatat dengan skala kekuatan 4 Modified Mercalli Intensity (MMI) dan terasa hingga sebagian besar Jawa Tengah. Efek yang ditimbulkan layaknya truk besar melintas dan menabrak tembok.


Tinggalkan Balasan