Namun hingga memasuki awal bulan puasa korban tidak kunjung pulang. Sehingga anaknya berinisiatif mencari korban di kebun.
“Setelah di kebun, korban sudah ditemukan tinggal kerangka. Anaknya yakin kalau itu ayahnya karena mengenali baju yang dipakai korban sehari-hari,” terangnya.
Mendapat informasi itu, Heru bersama personelnya dari Polsek Watumeeto langsung ke lokasi korban ditemukan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga :Geger, Penemuan Mayat Misterius di Kebun Warga di Koltim
Baca Juga
Dari hasil keterangan yang dihimpun Polisi, penyebab korban meninggal dunia diduga akibat penyakit kronik yang diderita.
“Keterangan dari keluarga korban, diketahui korban semasa hidup memang mengidap penyakit hipertensi berat. Kemudian pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan tidak dilanjutkan ke proses hukum,” jelas Heru.
Laporan. Wayan sukanta