Metro KendariNewsViral

Sedih, Ojol Ini Malah Disuruh Bayar Akibat Kisruh Bukti Pengiriman Makanan

×

Sedih, Ojol Ini Malah Disuruh Bayar Akibat Kisruh Bukti Pengiriman Makanan

Sebarkan artikel ini
Ojol
Sedih, Ojol Ini Malah Disuruh Bayar Akibat Kisruh Bukti Pengiriman Makanan

METROKENDARI.ID – Seorang sopir ojol mengungkap pengalaman buruknya karena dimintai biaya tambahan. Penyebabnya karena ia diduga tidak memberi langsung pesanan ke pelanggan.
Biasanya masalah tentang biaya tambahan secara tiba-tiba hanya dirasakan oleh pelanggan. Nyatanya, sopir ojek online (ojol) pun bisa mendapat tagihan biaya seperti itu.

Biaya tambahan mungkin tidak didapatkan oleh semua sopir ojol, namun beberapa dari mereka yang memang mungkin melakukan kesalahan, seperti tidak mengirimkan makanan, bisa terkena denda seperti ini. Salah satunya dirasakan oleh sopir ojol Foodpanda di Singapura ini.

Seorang sopir ojol mengaku bingung setelah ia dikenakan biaya tambahan karena pesanannya tidak terkirim atau tidak diterima oleh pelanggan. Sopir yang tidak diketahui namanya tersebut mengungkap bahwa ia menerima dua pesanan dari pelanggan, lapor stomp.straitstimes.com (12/10).

Dua pesanan makan itu akan dikirimkan ke ruang serbaguna yang letaknya berada di sebuah kondominium di sepanjang jalan Thomas.

Bekerja sebagai sopir ojol, ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan ketika mengirim pesanan. Salah satunya yaitu mengambil foto sebagai bukti.

Mungkin makanan yang dipesan oleh pelanggan tersebut memang tidak seberapa, tetapi lokasi tujuannya lah yang justru membingungkan sopir ini.

Pasalnya, ketika ia sampai di tempat tujuan, tidak ada nomor unit yang bisa dijadikan bukti. Karenanya ia hanya membagikan foto berupa pesanan makanan tersebut yang ditaruhnya di atas meja.

Seorang sopir ojol mengungkap pengalaman buruknya karena dimintai biaya tambahan. Penyebabnya karena ia diduga tidak memberi langsung pesanan ke pelanggan. Foto: Getty Images
“Karena itu adalah ruang serba guna, tidak ada nomor unit. Sehingga saya hanya bisa memotret makanan yang diletakkan di atas meja,” kata sopir ini.

Ketika pesan makanan secara online, sebaiknya baik pelanggan maupun sopir harus saling bisa berkomunikasi agar lebih mudah. Tetapi apesnya, pelanggan yang memesan makanan tersebut pun tidak bisa dihubungi.

Akhirnya, sopir berinisial JX itu meminta ke pihak manajemen untuk mengawasi makanan yang telah ia letakkan di meja tersebut.

Setelah berhadapan dengan masalah pelanggan, rupanya muncul lagi masalah baru yang harus dihadapi olehnya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!