KonawePeristiwa

Sebuah Truk di Konawe Nyaris Jatuh ke Kali Akibat Jembatan Amblas

×

Sebuah Truk di Konawe Nyaris Jatuh ke Kali Akibat Jembatan Amblas

Sebarkan artikel ini
Foto. Sebuah Mobil truk nyaris terbalik usai melewati jembatan gantung berbahan kayu di Desa Lasada, Kecamatan Asinua, Kabupaten Konawe. Dok, Metrokendari.id.

Konawe – Sebuah mobil truk mengalami kecelakaan tunggal saat melewati jembatan gantung berbahan kayu di Desa Lasada, Kecamatan Asinua, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu (19/11/2021).

Atas Insiden tersebut, arus lalu lintas pun mengalami kemacetan hingga berjam – jam. Akibat antrian panjang pengendara roda dua maupun roda empat di tempat kejadian peristiwa.

Tidak hanya itu, sejumlah warga setempat maupun pengemudi yang melintas juga ikut menyoroti kondisi jalan rusak parah tepat dibangunnya jembatan dadakan beralaskan batangan kayu tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari salah seorang warga, Guntual Laremba menjelaskan jika awalnya mobil truk berupaya melewati jembatan. Namun nahas, ban mobil malah tergelincir hingga jatuh terguling diatas badan jembatan.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, cuman sangat memperihatinkan jalan yang katanya jalan provinsi, akses satu-satunya masyarakat dari beberapa kecamatan menuju kabupaten dan provinsi tidak terurus selama hampir 20 tahun,” keluhnya saat dikonfirmasi melalui pesan messenger, Senin (22/11/2021).

Sementara itu, pihaknya juga sangat kecewa dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe yang dianggap menyepelekan atau tidak menunjukan sikap kepedulian terhadap kepentingan masyarakat setempat. Padahal, kondisi jembatan dan jalan poros Asinua- Unaaha sudah sangat tidak layak di lewati.

“Tentu saja mereka semua mengeluh dan sangat kecewa, karena para politikus hanya butuh suara rakyat saat musim pemilu. Setelah terpilih, mereka menghilang dan sudah tidak ada kepedulian lagi, terangnya.

Bahkan, Ia juga mengaku bahwa acap kali memposting kondisi miris tersebut di media sosial. Namun sayangnya, tidak mendapat respon dari pemerintah setempat.

error: Dilarang Keras Copy Paste!