Peristiwa

Sebuah Mobil Minibus Tertabrak KA Feeder Whoosh, 3 Orang Meninggal Dunia

×

Sebuah Mobil Minibus Tertabrak KA Feeder Whoosh, 3 Orang Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
KA Feeder Whoosh
Sebuah Mobil Minibus Tertabrak KA Feeder Whoosh, 3 Orang Meninggal Dunia

METROKENDARI.COM Mobil minibus tertabrak KA Feeder Whoosh di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang penumpang mobil meninggal dunia.

Mobil tersebut alami kerusakan parah usai tertabrak KA Feeder Kereta Cepat Whoosh. Lalu, bagaimana kronologi kejadiannya? Simak informasi di bawah ini.

Kronologi Mobil Tertabrak KA Feeder Whoosh

KA Feeder Kereta Cepat Whoosh terlibat kecelakaan dengan mobil minibus bernopol D 1859 AJY di perlintasan sebidang Kampung Sumur Bandung, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kecelakaan itu terjadi pada Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Diketahui, mobil yang tertabrak tersebut berisi enam orang.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono menjelaskan awalnya mobil minibus itu melaju dari arah Ngamprah ke arah Cimareme. Namun, kendaraan itu tak berhenti meskipun sudah ada relawan yang berusaha menghentikan laju mobil tersebut.

“Kereta datang dari arah Padalarang menuju Bandung, kemudian menabrak mobil yang melintasi perlintasan tanpa ada palang pintu. Kendaraan terseret 500 meter,” kata Aldi.

3 Penumpang Mobil Tewas

Mobil minibus yang berisi enam orang tertabrak KA Feeder Kereta Cepat Whoosh di perlintasan sebidang Kampung Sumur Bandung, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sebanyak tiga orang yang merupakan penumpang mobil meninggal dunia.

“Betul ada kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia sebanyak 3 orang. Dan saat ini semua korban sudah dievakuasi oleh jajaran kepolisian,” kata Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima.

Identitas Korban Belum Diketahui

Korban kecelakaan antara mobil minibus dengan KA Feeder Whoosh di Bandung Barat, sudah dibawa ke RSUD Cibabat Kota Cimahi. Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azim mengatakan pihaknya belum bisa memastikan identitas korban karena masih ditangani dokter rumah sakit.

error: Dilarang Keras Copy Paste!