METROKENDARI.ID – Sebuah helikopter wisata di Nepal, jatuh tak lama setelah lepas landas di dekat Gunung Everest pada Selasa (11/7).
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (11/7/2023), otoritas penerbangan sipil Nepal mengatakan bahwa keseluruhan enam orang yang ada di helikopter wisata tersebut tewas dalam peristiwa itu.
Helikopter Manang Air tersebut sedang menuju ibu kota Kathmandu dari dekat Lukla, pintu gerbang ekspedisi pendakian ke puncak tertinggi dunia tersebut, tetapi kehilangan kontak sekitar 10 menit setelah lepas landas pada pukul 10:04 waktu setempat.
“Enam jasad telah ditemukan di lokasi kecelakaan,” kata Gyanendra Bhul dari Otoritas Penerbangan Sipil Nepal kepada AFP.
Nepal dikenal dengan catatan keselamatan penerbangannya yang buruk. Insiden terbaru ini terjadi enam bulan setelah kecelakaan pesawat di sebelah barat negara itu yang menewaskan 72 orang di dalamnya.
Baca Juga
Negara republik Himalaya itu memiliki beberapa landasan pacu paling terpencil dan rumit di dunia, diapit oleh puncak-puncak yang tertutup salju, dengan pendekatan pendaratan yang menimbulkan tantangan bahkan bagi para pilot ulung.
Cuaca juga dapat berubah dengan cepat di pegunungan, menciptakan kondisi terbang yang berbahaya.
Sektor penerbangan Nepal juga terganggu oleh kurangnya pelatihan dan pemeliharaan.
Uni Eropa telah melarang semua maskapai penerbangan Nepal dari wilayah udaranya karena masalah keamanan.
