Satgas Covid Butur Upayakan Masyarakat Terdaftar di Aplikasi PeduliLindungi
“Kalau misalnya belum terbaca, kita input supaya masyarakat semua terkoneksi dengan aplikasi. Karna mau digunakan selama-lamanya,” terangnya.
Contoh kasus NIK yang tidak terkoneksi dengan aplikasi. Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk dilakukan konsolidasi data supaya datanya terbaca.
“Karena biasanya bermasalah karena NIK belum aktif atau karena biasanya karena pengaruh dari yang pindah penduduk atau pindah KK,” bebernya.
Ia menambahkan, untuk diwilayah Butur yang terbaca di aplikasi PeduliLindungi sebanyak 73 persen dari sasaran wajib vaksin.
“Tapi kalau yang terbaca di manual 84 persen, artinya masih ada sekitar 10 persen yang belum terinput, atau sekitar 500 orang,” tandasnya
Laporan: Shun Waode
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini


Tinggalkan Balasan