Buton Utara – Juru bicara Satua Tugas covid-19 Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra),dr. Muh. Ali Badar kembali mengingatkan bahwa pentinganya proaktif dalam menjalankan prtokol kesehatan, Rabu (16/03/2022).
Walaupun kasus di Buton Utara mulai mengalami penurunan, dalam hal ini Daeah Butur masuk pada zona kuning atau level 2.
“Saat ini pemerintah sedang membuat surat edaran sementara tentang peraturan pemberlakuan kembali PPKM mikro, untuk penguatan pemerintah daerah hingga ketingkat desa terkait sosialisasi dan edukasi Prokes dan pelaksanaan 3 T,” ujar Jubir Satgas Covid-19 Butur, dr Ali Badar
3 T merupakan upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid–19 dan penerapan 3 T masih perlu ditingkatkan pemahamannya di masyarakat.
Selain itu Sekretaris Daerah, juga Ketua Satgas Covid-19 Butur, Muhammad Hardhy Muslim melalui Jubir Satgas Covid-19, dr.Ali Badar mengatakan jika terjadi infeksi atau paparan covid-19 agar berkoordinasi dengan satgas untuk segera ditindak lanjuti.
Baca Juga
“Contohnya beberapa kasus seperti para pelajar di Butur yang terpapar virus corona, Pak Sekda langsung instruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk menjawab guru dan siswa yang kontak erat,” jelasnya
Penanganan dan pemutusan mata rantai covid-19 diintruksikan harus sesuai dengan pedoman yang telah diedarkan kementerian kesehatan RI. Bagi pelaku perjalanan untuk selalu melakukan swabantigen sebelum berbaur dengan anggota keluarga maupun masyarakat umum.
“Kepala Dinas maupun masyarakat yang melakukan perjalanan luar daerah sebelum dan sesudah keberangkatan selalu berkoordinasi dengan satgas covid-19 untuk dilakukan swab untuk memutus penyebaran virus di Daerah kita ini,” tandasnya
Laporan: Shun Waode
