Metro KendariPeristiwa

Sampah, Masih Jadi Ancaman Pencemaran Lingkungan di Teluk Kendari

×

Sampah, Masih Jadi Ancaman Pencemaran Lingkungan di Teluk Kendari

Sebarkan artikel ini
Teluk Kendari
Kondisi sampah di Teluk Kendari, Kamis (30/9/2021) dok. metrokendari.id

Kendari – Menjaga kebersihan dan keindahan Teluk Kendari merupakan tanggungjawab semua masyarakat. Banyaknya sampah plastik yang berserakan di pinggiran Teluk kini harus menjadi perhatian serius.

Tentu kondisi yang memprihatinkan itu, berkorelasi dengan semakin meningkatnya aktivitas dari para palaku usaha. Bahan limbah plastik bekas yang di buang secara sembarangan akan menyebabkan Teluk akan semakin tercemar dan terlihat kumuh.

Menanggapi hal itu, Kadis Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Nismawati berjanji akan memberlakukan denda terhadap para pelaku usaha yang membuang sampah plastik di areal Teluk Kendari.

Menurut dia, serakan sampah plastik yang kerap kali dijumpai di Teluk Kendari disebabkan oleh minimnya kesadaran dari para pelaku usaha sehingga perlu penegasan.

“Penjual- penjual yang di Kendari Bech (Kebi) itu, sudah sering kali kami ingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan namun masih banyak yang tidak patuh,” ujarnya kepada metrokendari.com, Selasa (28/9/2021).

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dispenda dan Satpol PP untuk melakukan pengawasan secara berkala guna mengantisipasi pencemaran limbah B3 di Teluk Kendari.

“Sebenarnya untuk sampah setiap hari kita bersihkan tapikan kita harus kembali pada kesadaran masing-masing. Olehnya itu, Perda mesti kita tegakan supaya ada efek jerah,” kata dia.

Kendati demikian, pihaknya sudah membuat suatu formula baru untuk mengantisipasi resiko pencemaran di perairan Teluk dengan model pengangkutan sampah dari rumah ke rumah.

“Kami dari DLHK sudah memikirkan problematika ini, tentu salah satu alternatif yang kami tempuh dengan memberlakukan denda kepada semua pelaku usaha yang tidak disiplin,” pungkasnya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!