Metro KendariNewsPeristiwa

Sadis! Pria Ini Nekat Aniaya Pacar Baru Mantan Hingga Buat Pembuluh Darah Otak Korban Pecah

×

Sadis! Pria Ini Nekat Aniaya Pacar Baru Mantan Hingga Buat Pembuluh Darah Otak Korban Pecah

Sebarkan artikel ini
Pembuluh Darah Otak
Sadis! Pria Ini Nekat Aniaya Pacar Baru Mantan Hingga Buat Pembuluh Darah Otak Korban Pecah

METROKENDARI.ID Pemuda 18 tahun tega menganiaya seorang remaja lainnya hingga tewas. Persoalannya diduga terkait cinta segitiga.

Pelaku penganiayaan berinisial HP sudah dijerat sebagai tersangka di Polsek Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar). Dia menganiaya pemuda berinisial AP karena diduga AP berpacaran dengan seorang perempuan berinisial SM yang disebut sebagai mantan kekasih dari HP.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Sabtu, 1 April lalu, sekitar pukul 01.00 WIB. Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdurohim saat konferensi pers pada Jumat, 12 Mei 2023, mengatakan HP melakukan penganiayaan dengan tangan kosong.

“Tangan kosong ya,” ucap Dodi.

Dodi menyebutkan HP terbakar cemburu terhadap AP karena memacari SM. Menurut SM, sebagaimana disebutkan Dodi, hubungan antara SM dan HP sudah selesai.

“Motifnya itu ada kecemburuan. Kalau versi ceweknya sudah putus, tapi dari cowoknya (pelaku) belum,” kata Dodi.

Dalam rekonstruksi yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Trisno, peristiwa bermula dari ajakan HP ke AP di salah satu kafe. Setelahnya, HP mengajak AP ke Jalan KS Tubun, Jakbar.

“Jadi karena HP ini cemburu melihat SM berpacaran dengan AP. Kemudian, HP janjian dengan AP di kafe. Karena di kafe korban masih belum menjawab pertanyaan pelaku, korban dibawa pelaku ke Jalan KS Tubun,” kata Dodi.

“Setelah sampai di lokasi kejadian, mereka turun dari sepeda motor, lalu tersangka HP mengobrol berdua dengan AP selaku korban lalu tersangka HP menelepon mantan pacarnya SM untuk datang ke lokasi kejadian,” imbuhnya.

Kemudian, SM tiba di lokasi dan terjadilah obrolan di antara ketiganya. Di satu titik, HP emosi dan melakukan penganiayaan terhadap AP.

“Setelah SM sampai ke lokasi kejadian lalu terlibat pembicaraan antara SM, tersangka HP, dan AP selaku korban terkait obrolan tentang apakah korban berpacaran dengan SM, namun rupanya korban tidak menjawab atau tidak jujur sehingga membuat tersangka HP emosi,” ujarnya.

HP menarik tangan korban untuk berdiri yang saat itu tengah jongkok di dekat motor. Kemudian, HP memukul AP sebanyak 1 kali menggunakan tangan kosong mengenai pipi kiri. HP makin membabi-buta dan kembali memukul mengenai dada kiri.

error: Dilarang Keras Copy Paste!