Metro KendariNewsPencabulan

Sadis! ABG di Brebes Diperkosa oleh 6 Orang! Polisi Turun Tangan Usut Kasus Pemerkosaan Tersebut

×

Sadis! ABG di Brebes Diperkosa oleh 6 Orang! Polisi Turun Tangan Usut Kasus Pemerkosaan Tersebut

Sebarkan artikel ini
Pemerkosaan
Sadis! ABG di Brebes Diperkosa oleh 6 Orang! Polisi Turun Tangan Usut Kasus Pemerkosaan Tersebut

METROKENDARI.ID – Polisi turun tangan mengusut kasus pemerkosaan anak oleh enam orang di Brebes, Jawa Tengah, yang jadi sorotan publik karena berakhir damai karena dimediasi LSM. Polres Brebes sudah mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) dan surat perintah tugas (spiringas) untuk mengungkap kasus tersebut.

“Menyampaikan kepada media saat konferensi Selasa (17/01) bahwa pada hari Senin (16/01) Polres Brebes baru menerima pengaduan dari sdr DR selaku Ketua LSM LANDEP yang mengadukan dugaan persetubuhan anak yang dilakukan oleh 6 orang anak (menyebut lokasi). Polri telah memproses kasus tersebut secara Profesional dan Proporsional,” tulis akun Instagram resmi Polres Brebes pada Selasa (17/1/2023).

Diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia 15 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh enam orang di Brebes. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) mengungkap korban bahkan sempat diancam dilaporkan ke polisi.

“Mereka (keluarga korban) takut melaporkan karena ada ancaman dilaporkan balik bila membawa kasus ini ke pihak berwajib (polisi). Kemudian dari pelaku memberikan sejumlah uang ke korban untuk kompensasi,” ujar Sekretaris DP3KB Brebes, Rini Pudjiastuti, Senin (16/1).

Hasil penelusuran Satgas PPA, peristiwa itu terjadi sekitar akhir Desember 2022. Awalnya korban dijemput dua orang menggunakan sepeda motor. Remaja perempuan ini kemudian dibawa ke sebuah rumah kosong dan dicekoki minuman keras dan selanjutnya diperkosa secara bergiliran oleh enam orang.

Beberapa waktu kemudian, beberapa orang yang mengaku dari sebuah LSM mempertemukan keluarga pelaku dan korban serta menginisiasi mediasi damai itu. Kepala Desa setempat, Ardi mengakui adanya peristiwa itu. Bahkan mediasi itu berlangsung di rumahnya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!