Meskipun peringkat Zelenskyy melonjak setelah dimulainya invasi Rusia, terdapat sinyal ketidaksabaran yang hal tersebut semakin besar terhadap pemimpin Ukraina yang disebut pada tempat antara beberapa sekutu negara-negara Barat.
Ada juga keretakan dalam kepemimpinan negara itu setelah komandan tertinggi Ukraina memberi isyarat bahwa perang sudah pernah lama mencapai tahap statis, sebuah penafsiran yang dimaksud dimaksud dibantah keras oleh Zelenskiy pada akhir pekan.
Pada Senin, Zelenskiy mengatakan bahwa jika terbukti perlu untuk mengakhiri pembicaraan yang memecah belah itu, ada perangkat negara yang tersebut mana “mampu mengambil keputusan hal itu kemudian memberikan semua jawaban yang diperlukan kepada masyarakat.”
Baca Juga
Dia juga mengatakan bahwa sangat penting bagi lembaga-lembaga negara untuk sepenuhnya menyokong upaya perang “dan bukan pada pengerjaan jalan atau perbaikan jalan”.
Ukraina, katanya, harus lebih tinggi besar berkonsentrasi “pada pertahanan… khususnya dalam dalam tingkat regional,” serta menyerukan upaya untuk menegaskan tidaklah terulangnya serangan Rusia pada akhir pekan terhadap brigade Ukraina yang hal tersebut menewaskan 19 tentara, menurut para pejabat militer.
Sumber: Reuters
